Poker Online - Kenangan Tentang Kita Yang Saling Melepaskan Hati, Dan Lupa Maafkan Diri Sendiri

Sekian lama berlalu, mungkin hampir setahun kita tak bertemu atau sekedar menyapa dalam maya, hari ini pada siang saat sendiri menyapa denga...

Poker Online - Kau Membeku dan Sudah Tak Asing lagi Bagiku

Kucoba ingat ingat awal salam hangat perkenalan kita, kala itu aku yang tak pernah beniat sama sekali menyapamu , melirikmu, apalagi melihat...

Poker online - Teruntuk Kau Yang Mencintai Lelakiku, Haruskah Kuikhlaskan Dia Padamu?

Untukmu yang mencintai lekakiku. Haruskah kuikhlaskan dia untukmu? Haruskah kuikhlaskan dia untukmu yang juga mencintainya? Tidak, aku tidak...

Poker Online - Maaf, Ayah dan Ibu. Saat Ini Aku Belum Bisa Memberi Sesuatu, Tapi Aku Sedang Berusaha Semampuku

Ayah, Ibu, apa kabar kalian di rumah? Masih kuingat dulu saat kekhawatiran tentang biaya sekolah melanda, lalu Ayah mengatakan dengan penuh ...

Poker Online - Untuk Lelaki yang Pernah Saya Impikan

Mungkin aku tak paham mengapa aku merindukan hari-hari kedekatanku bersamamu saat dulu, dan entah apalah sekarang hanya sebatas angan belaka...

Poker Online - Kado Untuk Lebaran Terakhir Bersama Ibu

Ramadhanku yang paling berkesan terjadi pada tahun 2013 yang lalu. Hanya seminggu menjelang Lebaran, tiba-tiba aku terserang diare berat. Ka...

Poker Online - Untuk Kamu yang Perlahan Membuka Pintu Hatiku

Entah apa yang ada diotak dan pikiran Kamu seorang gadis remaja yang mencoba mendekati dan memberi perhatian kepadaku seorang pria yang suda...

Poker Online - Hanya Tidak Ingin Membicarakan Perihalmu Saja

Mungkin benar bahwa hidup terasa semakin pendek jika dihabiskan hanya untuk menangisi kesedihan berkepanjangan. Satu hal yang pasti dalam us...

Poker Online - Sebuah Pesan Untuk Para Penanti Jodoh

Hi, kamu di mana sih? Lagi apakah? Sedang di manakah? Lagi bersama siapakah? Ah aku tidak terlalu peduli. Apapun yang kamu lakukan, di mana ...

Poker Online - Pria Keempat Pilihan Hati, Akankah Ibu Menerimanya Kali Ini?

Beberapa bulan ini saya benar – benar merasakan dilema dalam hidup saya. Umur saya sudah hampir 27 tahun. Saya sudah sampai pada masa di man...

Poker Online - Menunggu Tiga Tahun Tidaklah Lama

Mencintai dan mempercayakan hati sekaligus cinta pertama untuk seseorang seharusnya membutuhkan proses dan waktu lama. Kenyataannya, aku den...

Poker Online - Kita Dahulu dan Kita Sekarang

AGEN POKER Kita Dahulu dan Kita Sekarang Poker Online - Kita Dahulu dan Kita Sekarang Hai boy, lama kita tak bertemu rasanya masi...

Poker Online - Hal-hal yang Dikhawatirkan Cewek Saat Pasangannya Tidak Memberi Kabar

Buat kalian para cewek pasti khawatir dong saat pasangan kalian tak kunjung memberi kabar. Ini nih hal-hal yang dikhawatirkan cewek: Poker...

Poker Online - Ketika Kau Memberi Kabar yang Sudah Aku Tahu

Hai? Apa kabar ? Apa yang sedang kamu lakukan ? Apakah kamu sangat sibuk ? Benarkah kamu sangat sibuk ? Sampai tak ada waktu, untu...

Poker Online - Untukmu, yang Kurindu dalam Setiap Lantunan Doa

Untukmu yang selalu ku rindu dalam doa – doa di sepanjang sujud malamku. Untukmu yang telah memeluk resahku disepanjang waktu yang telah b...

Poker Online - Untukmu, Perempuan yang Terikat Dalam Cinta yang Tak Layak Dipertahankan

Mulai dari diselingkuhi berkali-kali, terikat dalam cinta yang tersembunyi, atau kekerasan fisik yang didapat bertubi-tubi. Bukankah cinta h...

Poker Online - Ketika Rindu Itu Salah

Semua berawal ketika kita saling sapa di media sosial. Kamu laki-laki baru yang menyapaku setelah berbulan-bulan aku terpuruk dalam masa lal...

Poker Online - Ibu, Putih Kasihmu Akan Abadi dalam Hidupku

Berapa hari kamu bekerja dalam sebulan? Apakah kamu masih tinggal bersama Ibu? Apa obrolan terakhir kamu dengan Ibu kamu? Kapan kamu terak...

Poker online - Untuk Kita Yang Memang Ada atau Entah Hanya Rekaanku Saja

Bibir ku mengatup tipis, membaca sekali lagi percakapan manis di layar genggam yang tiba-tiba terasa miris. Sejak awal aku sadar jika diri i...

Poker Online - Aku Menunggumu Ditempat Terindah Diujung Jalan Ini

Aku menunggumu diujung jalan tempat kita akan memecah rindu. Tempat dimana seluruh kebahagiaan bersemayam. Tempat terindah yang menjadi tuju...

Poker online - Tentang Datangnya Jodoh, Yang Diperlukan Hanya Sedikit Kesabaran

Tuhan, apa jalanku untuk bertemu dengannya masih panjang? Ini sungguh sebuah perjalanan yang cukup melelahkan. Aku bukanlah seorang musafir ...

Poker Online - Untuk Kamu Yang Telah Pergi, Tolong Jangan Kembali!

Aku merasakan keindahan yang tak terperikan ketika kamu berada di sampingmu dulu. Ada kesukaan yang berlebih ketika langkah kakiku ditemani ...

Poker Online - Mengapa Aku Jatuh Hati Padanya

Cinta memang anugerah terbesar dalam hati setiap orang. Pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, mengapa saya begitu menyukainya? Menga...

Poker Online - Apa Jadinya Jika Cinta Hanya Sebatas Angan?

Mencintaimu sebatas punggung, merangkul sebatas bayangan, memeluk sebatas impian dan memiliki sebatas khayalan. Cinta itu penuh arti tapi t...

Poker Online - Dari Aku, Ganjil yang Pernah Berharap Dapat Menggenapimu

Aku tidak pernah menyesali bagaimana jalan cerita Tuhan mempertemukan kita. Meskipun pada akhirnya, harus ada yang terluka. Itu aku. Aku yan...

Poker Online - Aku yang Selalu Menyayangimu, Walau Perasaanmu Katakan Sebaliknya

Wanita. . . Memang kadang sulit sekali untuk kita mengerti, seorang yang memiliki hati yang sangat lembut dengan kasih sayang yang sangat ...