Aku tidak pernah tau, alasan Tuhan mempertemukanku dengan kamu yang akhirnya membuatku jatuh begitu dalam di kehidupanmu. Mengapa Tuhan me...
Poker Online - Maaf Sayang, Takdir Bilang Aku Bukan Tulang Rusukmu yang Hilang.
Salib terselip di tanganmu,sedangkan tasbih terselip ditanganku,injil kitab sucimu,sedangkan Al-Quran kitab suciku. Poker Online - Maaf S...
Poker Online - Sepenggal Kisah Dalam Bait Kalimat Kutorehkan Untukmu yang Ada Dalam Ingatan
Kembali aku mempermasalahkan waktu. Waktu yang tidak pernah tepat. Waktu yang tidak bisa berjalan mundur. Dan waktu yang akhirnya membuatmu ...
Poker Online - Harus Bagaimana Aku dengan Cinta dan Kerinduan ini?
Apa kamu tahu tentang rindu yang ada dalam hatiku ini. Hei kamu. Ya kamu. Aku teriakkkan dengan lantang tentang kamu, karena sungguh dada in...
Poker Online - Denganmu, Aku Bagaikan Orang Bodoh
Hai, orang yang pernah mengisi hidupku dengan penuh cinta dan kegembiraan. Apa kabar? Aku ingin kau tahu, keadaanku tidak baik sekarang. S...
Poker Online - Melupakanmu Bukanlah Hal yang Mudah, tapi Sekarang Aku Mampu Melakukannya !
Aku siap untuk meninggalkan segala kenangan kita, segala angan yang telah kita bangun ! mimpi masa depan kita hingga segala pertengkaran yan...
Poker Online - Hai, Pemilik Rindu. Dia Itu Adalah Kamu
Hai, apa kabar kamu ? Pemilik rindu yang lama tak juga menjadi temu, semoga kamu baik baik saja disana ya seperti doa yang kupanjat setiap s...
Poker Online - Bodohnya Kita Saat Jatuh Cinta
Manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna di antara makhluk Tuhan yang lainnya. Bagaimana tidak? Di antara semua makhluk Tuhan yang ada d...
Poker Online - Aku Tak Berharap Ini Sampai Padamu
Aku meracik kehangatan di seteguk kopi yang menyapa bibir manismu pagi ini. Sapaan sederhana, ya begitulah caraku menanam rasa rindu yang ...
Poker Online - Aku Tak Berharap Ini Sampai Padamu
Aku meracik kehangatan di seteguk kopi yang menyapa bibir manismu pagi ini. Sapaan sederhana, ya begitulah caraku menanam rasa rindu yang ...
Poker Online - Aku Tak Berharap Ini Sampai Padamu
Aku meracik kehangatan di seteguk kopi yang menyapa bibir manismu pagi ini. Sapaan sederhana, ya begitulah caraku menanam rasa rindu yang ...
Poker Online - Aku Melibatkan-Nya Setiap Kali Aku Memikirkanmu
Siapa saja yang membuatku tertawa, aku pastikan peluangnya membuatku jatuh cinta lebih besar. Namun setiap kali kumelihatmu tertawa, akulah ...
Poker Online - Jika Cinta Maka Sudah Pasti Harapannya Dicintai
Wah selamat ya, kalau kamu memang sudah benar-benar move on dari kisah cinta yang pernah kita ciptakan bersama. Aku bersyukur jika memang ka...
Poker Online - Sepucuk Surat Kecil Untuk Kekasihku
Teruntuk : kekasihku yang berbeda kota denganku. Dirimu yang saat ini bersamaku, yang meninggalkanku pergi jauh di sana. Mengujiku dengan ...
Poker Online - Senyumku Pun Turut Ikhlas Melepaskan Kita
Ikhlas adalah belajar bagaimana kita harus merelakan apa yang memang tidak menjadi hak atau hal yang memang tidak bisa seutuhnya untuk kita ...
Poker Online - Kenapa Kau Kembali Jika Akhirnya Pergi Lagi
Kalau tak mau datang tak usah mengucap 'hai' Beberapa tahun yang lalu kamu datang dengan segenap hati. Saat itu usia kita baru men...
Poker Online - Ia Lupa Bagaimana Seharusnya Menjadi Lelaki
Pukul dua belas siang ini keretaku berangkat, mungkin kau tidak akan pernah sadar siapa yang benar-benar pergi meninggalkan di antara kami. ...
Poker Online - Rindu Ini Tak Boleh Karena Cinta
Selamat malam rindu, salam hangat dariku, gadis belia yang masih terlalu sering merindukan masa lalu tapi harus diingat bukan orang di masa ...
Poker Online - Kamu, Orang Pertama yang Nyata Dalam Cerita Ini
Ketika awal pertemuan tanpa kesengajaan itu terjadi, ketika tanpa aku sadari ada seseorang yang sedang memperhatikan diri yang tidak ada apa...
Poker Online - Kamu Tak Selalu Nyata Dalam Setiap Waktuku, Tapi Abadi di Hatiku
Aku mencarimu di setiap saat mata terbuka, ketika sang fajar mulai menampakkan cahayanya. Memperhatikan tangan dan jari-jariku, ada harapan ...
Poker Online - Ketika Mendengar Namamu Hatiku Terasa Biasa Saja
Seperti yang sudah aku katakan. Aku jatuh kedua kalinya kepadamu, wahai sang empunya hati ini. Aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak memiki...
Poker Online - Kamu, Lilin yang Menerangi Jalanku, Namun Akhirnya Membakarku
Pagi ini seperti biasanya aku bangun pagi dan menyapamu via line, tapi aku merasakan ada yang berbeda. Kita biasanya menghabiskan waktu untu...
Poker Online - Ini Keluhan Perempuan Dungu, Jangan Kau Baca Nanti Kau Akan Sendu
Aku pernah menuliskan mimpi-mimpi masa depan dalam berlembar-lembar kertas, dan sekarang entah dengan istilah merangkak, terseok,aku sedang ...